Sleek Berikan 1000 Hari Perlindungan Terbaik untuk Si Kecil

1000 hari pertama kehidupan anak adalah periode emas di mana seluruh pertumbuhan organ penting dan sistem pada tubuh mulai terbentuk dengan pesat.

Saya sudah berkali-kali cerita bahwa keputusan saya untuk resign dari kantor bukanlah tanpa alasan. Berada penuh pada 1000 hari pertama kehidupan Giri adalah alasan terbesar yang membuat saya cukup untuk di rumah saja. Masa-masa yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak saya membuat saya cukup ikhlas untuk tidak mengejar karir dulu, berhenti sejenak untuk menyiapkan bekal terbaik untuk anak saya, Giri.

1000 hari kehidupan anak sudah mulai dihitung sejak dari dalam kandungan, yaitu 280 hari janin dalam kandungan, 180 hari kelahiran usia 6 bulan, lalu 540 hari selanjutnya hingga usia 2 tahun. Pada masa ini, perkembangan otak anak tumbuh sangat pesat, semua organnya berfungsi dengan saling berintegrasi membentuk kemampuan yang sempurna.

Sejalan dengan hal tersebut, pada hari Jumat, 27 Juli 2018 saya datang pada sebuah talkshow yang bertajuk, The Moms Gathering #1000HariPerlindungan yang diadakan oleh Sleek Baby di Twin House Cipete, Jakarta Selatan. Dalam acara tersebut, menghadirkan narasumber yang kece yaitu;

dr. Reza Abdussalam, sp.A - RSIA Brawijaya

Tanya Larasati - Moms Influencer

Lidwina Natalia - Brand Manager Sleek Baby

Di acara tersebut, dr. Reza menjelaskan dengan lengkap Mengapa 1000 Hari Pertama Kehidupan Sangat Penting?

Dari gambar yang saya share ini sepertinya sudah sangat menjelaskan jawaban pentingnya memberikan yang terbaik pada 1000 hari kehidupan anak. Untuk mendukung hal tersebut, sebagai Ibu penting sekali untuk memperhatikan banyak hal, mulai dari nutrisi saat hamil hingga stimulasi saat anak sudah lahir.

Kebutuhan Nutrisi

Menjaga asupan nutrisi dan pola makan yang baik sejak hamil trimester pertama akan berdampak bagus hingga anak lahir. Nutrisi makanan memegang peranan penting karena merupakan sumber energi utama, menjaga fungsi tubuh, membantu tumbuh kembang anak, hingga menjadi terapi bagi sang anak.

Untuk anak yang sudah lahir, kebutuhan nutrisi bisa didapatkan dengan;

- Inisasi Menyusui Dini

- Asi Eksklusif selama 6 bulan

- MPASI tepat waktu, sehat, dan bergizi

Saat masuk tahap MPASI, Ibu harus memperhatikan asupan yang diberikan pada si kecil yaitu AHA, DHA, Zat Besi, Taurin, Choline, dan Zinc untuk kebutuhan nutrisi perkembangan otak dan tubuh. Yang tidak kalah penting adalah menjaga kebersihan bahan makanan, alat makan, dan perlengkapan lainnya yang mendukung stimulasi si kecil.

Kebutuhan Stimulasi

Stimulasi pada bayi sangat penting untuk diperhatikan karena memiliki pengaruh langsung dengan perkembangan otak sang anak. Sel-sel otak dibentuk sejak awal pada saat masa janin dalam kandungan, puncaknya pada kehamilan 4-6 bulan. Jumlah sel otak sangat menentukan kualitas otak anak, untuk itu diharapkan Ibu atau orang tua bisa memberikan stimulasi sejak dini untuk merangsang sel otak anak tumbuh dan berkembang. 

Sel otak yang saling berhubungan melalui jaringan penghubung dikenal dengan nama sinaps. Nah jumlah sinaps inilah yang akan mempengaruhi kecepatan proses berpikir anak. Bagaimana cara merangsang pertumbuhan sinaps? Dengan pengalaman sensori yang diberikan melalui stimulasi, agar sinpas makin kuat, stimulasi dapat dilakukan secara dini dan berulang-ulang.

Yang harus diperhatikan saat memberikan stimulasi pada anak adalah;

- Rangsangan otak kiri, yang berkaitan dengan motorik halus seperti berbicara, membaca, menulis, daya ingat.

- Rangsangan otak kanan, yang berkaitan dengan motorik kasar seperti merangkak, berjalan, berlari, menendang bola, dll.

- Kenyamanan dalam bergerak saat memberikan stimulasi yang menyangkut pakaian yang digunakan dan area sensitif anak.

Kebutuhan Higienitas

Saya masih ingat betul memori saat Giri masuk Rumah Sakit dan harus dilakukan rawat inap selama tiga hari karena infeksi virus dan bakteri yang dikarenakan kuman. Pada saat itu dokter anak sudah berpesan bahwa saat masuk fase oral dan tahap MPASI, biasanya bayi akan rawan terkena virus dan bakteri lewat makanan dan benda yang masuk ke dalam mulutnya.

Benar saja, waktu itu Giri masuk usia 7 bulan saat dilakukan rawat inap dan dari hasil lab yang keluar didapati bahwa ada kuman dan bakteri yang ada pada tubuhnya sehingga mengganggu imun tubuh Giri. Mungkin saja saat itu saya sedang kecolongan, karena kalau diingat-ingat saya ini termasuk Ibu yang rajin apa-apa kudu dicuci bahkan buah dan sayur Giri saya cuci pakai sabun khusus karena Giri saya terapkan metode BLW.

Kebutuhan Higienitas ini penting karena akan membentuk daya tahan tubuh yang kuat pada anak. Hal ini bisa dimulai dengan mengajarkan kebiasaan mencuci tangan dan kaki, sikat gigi, rutinitas mandi, hingga memperhatikan benda dan makanan yang masuk lewat mulut si kecil. InsyaAllah kalau udah imunisasi dan menjaga kebersihan, anak-anak Indonesia akan tumbuh sehat dan ceria.

Untuk mendukung pertumbuhan terbaik anak, Sleek Baby meluncurkan sebuah kampanye #1000HariPerlindungan dengan memberikan produk-produk yang lengkap;

1. Sleek Baby Bottle, Nipple & Accesories Cleanser, untuk membersihkan peralatan si kecil.

Walaupun Giri gak pakai dot hingga sekarang, namun saya tetap pakai cleanser dari Sleek ini untuk membersihkan peralatan makan Giri dan mainan-mainan yang ada di rumah. Produk ini aman karena menggunakan bahan yang food grade serta mendapatkan sertifikasi GRAS (Generally Recognized As Safe) serta terbukti efektif membunuh bakteri.

Ssst, Sleek Bottle, Nipple & Accesories Cleanser bisa dipakai buat bersihin buah dan sayur loh!

2. Sleek Baby Laundry Detergent, untuk mencegah jamur pada pakaian.

Ini boleh gak sih saya pakai lagu Iwan Fals, "pernah ku mencoba tuk sembunyi, tapi Sleek Laundry tetap mengikuti"......... 

Haha, jujur aja ya walaupun saya udah mencoba berbagai laundry detergen lain, tetep baliknya saya Sleek Laundry Detergent sampai sekarang Giri usia 16 bulan. Ya sederhana sih, karena benera bisa menjaga pakaian bayi dari bau apek.

3. Sleek baby Anti Bacterial 0+ 2in1 Hair and Body Liquid Soap, untuk perlindungan sepanjang hari.

Sabun ini aman digunakan mulai dari bayi usia 0 bulan karena klaimnya lembut di mata bayi. Selain itu juga ada kandungan olive leaf extract yang membantu menjaga kesehatan kulit si kecil dari bakteri penyebab iritasi.

4. Sleek baby Antibacterial Diaper Cream, untuk melindungi bayi dari iritasi.

Saya punya diaper cream ini sejak dari Giri lahir karena untuk jaga-jaga ruam popok, tapi ternyata Giri lumayan cocok sama popoknya. Namun sewaktu pulang dari Rumah Sakit, Giri kena ruam popok parah banget sampai lecet-lecet karena intesitas pipis yang banyak akibat infus serta saya sudah lelah banget pikiran dan tenaga karena jaga Giri gantian dengan suami di RS.

Diaper cream dari Sleek ini menjadi andalan saya karena ada kandungan olive leaf extract dan natural antibacterial yang membantu merawat kulit kemerahan. Serta mengandung formula hypoallergenic sehingga tidak menyebabkan alergi.

5. Sleek Foamy Handwash, untuk perlindungan si kecil.

Saya percaya, mengajarkan anak untuk hidup bersih bisa dimulai dari kebiasaan mencuci tangan pakai sabun. Sabun cuci tangan dari Sleek Baby ini keren banget menurut saya karena sangat memperhatikan kandungan yang ada yaitu Natural Antibacterial dan Food Grade jadi aman buat tangan Giri yang masih suka dimasukkan ke dalam mulut. Ada kandungan madu yang lembut dan cocok untuk kulit si kecil.

Terima kasih Sleek Baby sudah membantu Ibu untuk memberikan #1000HariPerlindungan terbaik untuk sang buah hati. Ohya, kalau buibuk mau baca-baca artikel mengenai #1000hariperlindungan, kunjungi aja website Sleek Baby www.sleekbaby.co.id

Buibuk juga kini bisa ikut berpartisipasi dalam kampanye #1000HariPerlindungan Sleek Baby dengan cara mengunggah satu foto dengan produk perlindungan Sleek Baby dengan caption pesan perlindungan untuk Ibu yang lain. Jangan lupa buat mention @sleekbaby_id dan menyertakan tagar #1000HariPerlindungan  #SleekBabyAlamiMelindungi.

Setiap 1 foto yang Buibuk unggah, sudah berarti memberikan 1 perlindungan untuk anak di Kecamatan Penjaringan, Jakarta. Yuk, cusss buibuk :)