Tren jilbab pashmina tidak pernah hilang dari tahun ke tahun, bahkan cenderung selalu ada inovasi hijab baru yang nyaman digunakan. Jujur, saya adalah seorang perempuan yang sangat pemilih dalam keputusan beli hijab, terutama pashmina mengingat anak saya yang aktif dan selalu menarik hijab yang saya kenakan setiap digendong. Kenyamanan bahan hijab adalah faktor terpenting yang harus saya perhatikan sebelum membeli.
Tahun 2017 para online shop bahkan desainer yang jual jilbab pashmina menawarkan gebrakan baru dalam hal bahan pembuatan hijab. Yang sebelumnya saya hanya tahu bahwa jenis bahan hijab itu ya katun, viscose, dan ceruti. Ternyata ada bahan jilbab pashmina enak yang hits dan selalu diincar oleh perempuan hijabers, apa aja itu?
- Diamond Italiano
 |
| Sumber Gambar: Pinterest |
Pertama kali lihat jenis kain diamond italiano mengingatkan saya pada tekstur kulit jeruk. Bahan ini naik daun ketika salah satu brand hijab membuatnya menjadi pashmina instan yang sangat laris sekitar tahun 2016.
Bahan diamond italiano sangat nyaman dipakai karena tetap adem walaupun cuaca panas dan yang lebih penting tidak gampang kusut. Untuk perempuan yang anti ribet seperti saya, pakai pashmina instan bahan diamond italiano itu sangat menyelamatkan dari dandan yang diburu-buru oleh tangisan anak.
- Polycotton
 |
| Sumber Gambar: Instagram @vanillahijab |
Sebenernya saat dengar nama polycotton, saya langsung bias menebak bahwa jenis kain ini adalah perpaduan antara bahan polyester dan cotton. Kedua bahan hijab itu sebenarnya sudah lama terkenal tetapi hadirnya polycotton seperti menjadi inovasi terbaru dalam dunia hijab.
Banyak onlineshop di Instagram ataupun di website e-commerse yang jual hijab polycotton dengan warna yang sangat menarik. Hijab polycotton dibanderol dengan harga sekitar 35.000 rupiah perlembarnya. Jenis hijab ini lebih mudah dibentuk dan tidak gampang kusut, saya suka memakai hijab polycotton untuk sehari-hari baik hijab pashmina maupun hijab segi empat.
- Voal
 |
| Sumber Gambar: Pinterest |
Bahan voal naik daun sekitar akhir 2017 dan ketika saya browsing ternyata voal ini berasal dari Bahasa Perancis voile yang artinya jilbab. Voal sendiri memiliki kandungan 100% katun tipis yang adem dan tegak di dahi saat digunakan sebagai hijab.
Hijab voal biasa dijual dalam bentuk pashmina atau segi empat bermotif yang dibanderol dengan harga 100 ribuan perlembar. Saya senang menggunakan hijab voal pada acara-acara resmi mengingat bahannya yang bagus sehingga meninggalkan kesan elegan.
- Buble Crepe
 |
| Sumber Gambar: website Mizutex |
Jika dilihat secara kasat mata, bahan hijab bubble crepe sekilas mirip dengan diamond italiano. Hanya saja jika diperhatikan lebih teliti, bubble crepe memiliki tekstur yang lebih timbul seperti busa. Saya sering menemukan bahan bubble crepe digunakan sebagai hijab pashmina instan lebih murah dibandingkan diamond italiano.
Dari segi kenyamanan, hijab pashmina bubble crepe sangat mudah dibentuk mengikuti bentuk wajah. Selain itu juga bahannya yang ringan dan lembut membuat hijab dengan bahan bubble crepe menjadi incaran para hijabers untuk dipakai sehari-hari.
Sebagai seorang hijabers yang punya satu anak yang sedang aktif-aktifnya, memilih hijab dengan bahan yang nyaman adalah kunci memiliki kepercayaan diri saat keluar rumah. Saya pribadi sangat menyukai keempat bahan hijab tersebut karena less effort serta masih oke dipakai seharian dengan aktivitas yang padat.
Saya pribadi lebih menyukai menggunakan hijab segiempat polos dengan warna monokrom atau pastel untuk harian. Lalu memilih hijab pashmina bermotif untuk berbagai undangan dan acara seperti buka puasa Bersama atau Hari Raya Idul Fitri nanti.
Apakah kamu sudah memikirkan akan membeli hijab dengan bahan apa untuk Hari Raya nanti?
Jika masih belum, ada baiknya kamu bisa mampir ke e-commerce Matahari Mall untuk menemukan ragam model hijab pashmina dengan bahan yang sedang hits dan pastinya nyaman dipakai untuk silaturahmi.
x
No comments:
Post a Comment