Ups, puasa-puasa gini tuh rawan banget ngomong huruf 'H' dan 'A' karena bisa bikin orang di depan jadi pingsan. Huft
Bau Naga Pas Puasa, Gimana Cara Ngatasinya? |
Nah, sejak 8 bulan lalu aku kerja di sebuah startup yang bergerak dibidang healthy lifestyle. Setiap hari ketemu sama dokter, sama temen-temen komunitas lari, dan juga client dari healthy product. Selama itu juga aku mulai tahu sesuatu yang berbau healthy itu menyenangkan buat dipelajari. Kalau ada yang sedikit mengganjal, selalu kutanyakan sama dokter yang sudah jadi temen aku di kantor. Semua dikupas secara tuntas dan sederhana. Salah satunya tentang bau mulut saat puasa.
Sebenarnya bau mulut itu penyebabnya banyak banget. Sebelum kamu pengen mengatasi bau mulut, sebaiknya kenali dulu apa sih penyebabnya. Kan gak ada asap kalau gak ada api #halah.
1. Saat Puasa Produksi Air Liur Berkurang yang Menyebabkan Mulut Kering
Lha gimana gak kering tho mbak, 14 jam kita gak minum air dan gak mengkonsumsi sesuatu yang berair lho. Mulut yang kering akan bikin bakteri berkembang di dalam mulut dan gigi. Hal ini lah yang bikin ada bau-bau tak sedap menyeruak dari dalam mulut.
Solusinya adalah pertahankan minum air putih sebanyak 8 gelas sehari. Bagaimana biar bisa 8 gelas? Kamu bisa siasati pakai cara 2 gelas air putih pas buka puasa, 4 gelas air putih seletah buka puasa sampai sebelum tidur, dan 2 gelas setelah makan sahur. Jangan minum air putih dalam jumlah yag banyak secara langsung, karena ginjal kamu hanya cukup menampung sekitar 600 ml air dalam sekali minum.
2. Kondisi Gigi dan Gusi yang Tidak Bersih
Sisa-sisa makanan yang tertinggal disela-sela gigi lama-lama akan menjadi bakteri. Selain itu kondisi gigi yang berlubang juga tempat bakteri berkembang biak. Kalau kamu malas menggosok gigi, bakteri itu akan berkembang secara bebas. Anjuran menggosok gigi adalah anjuran yang udah bosen banget didengar. Tapi, percayalah menggosok gigi secara rutin bikin bakteri yang ada di dalam mulut kamu berkurang sehingga bisa jauh-jauh dari bau mulut.
Menggosok gigi sebaiknya dilakukan setelah makan sahur, dan setelah buka puasa, serta sebelum tidur. Banyak sekali memang, cuma kan pas puasa tuh rawan banget bakteri berkembang karena produksi air liur yang menurun. Gimana kalau pakai mouthwash atau obat kumur? Boleh aja kok, asal pastikan kalau obat kumurnya bebas alkohol. Karena alkohol bikin kondisi mulut kamu semakin kering. Oiya, biasanya aku periksa ke dokter gigi sebelum masuk bulan puasa. Biar sekalian bisa bersihin karang (scaling) dan menambal gigi yang berlumbang.
Krisis Percaya Diri Saat Bau Mulut |
3. Hindari Makanan dan Minuman dengan Bau Tajam
Walaupun gak puasa, aku selalu menghindari makanan dan minuman yang berbau tajam. Apalagi kalau ada meeting di pagi hari. Makanan yang berbau tajam misalnya, durian, cumi, jengkol, dan petai. Kalau minumannya seperti alkohol. Umumnya jenis makanan dan minuman ini akan hilang setelah gosok gigi dan minum air putih berkali-kali. Tapi, masalahnya kan pas puasa gak boleh makan dan minum. Jadi kalau kamu suka dengan makana dan minuman tersebut boleh aja kok mengkonsumsi tapi lihat-lihat situasi yaaaa biar mulut gak bau naga hehe..
4. Konsumsi Sayur dan Buah yang Mengandung Banyak Air
Selain menghilangkan nafas yang bau, mengkonsumsi buah dan sayur pas puasa bisa bikin kamu kenyang lebih lama. Hal ini karena serat alam dalam sayur dan buah segar akan diproses sedikit lama di dalam lambung. Gak cuma itu, kandungan vitamin, mineral, antioksidan, dan beebrapa nutrisi buah dan sayur yang hijau sangat baik buat tubuh.
Kamu bisa coba konsumsi buah apel, pir, semangka, melon, buah naga, dan bisa juga sayur bayam, sayur kol, brokoli, dan wortel. Buah dan sayur tersebuh bisa kamu bikin jus, smoothies, atau bisa juga dimakan secara langsung.
5. Penyakit
Ternyata ada kaitannya penyakit di saluran pencernaan dan bau mulut yang ditimbulkan. Ini karena keluarnya cairan dari saluran pencernaan (walaupun konsumsi makanan sudah menurun karena puasa) sampai ke mulut. Ada baiknya kamu periksa ke dokter apakah kamu punya penyakit maag, gangguan pernafasan, atau diabetes.
Sebisa mungkin sih kurangi konsumsi alkohol dan tembakau (rokok), atau kalau bisa sekalian hilangkan kebiasaannya. Nah, kalau cara-cara tersebut udah kamu lakuin dan masih tetep aja kamu mengalami bau mulut sebaiknya segera periksakan ke dokter. Tindakan antisipasi bisa mencegah kamu dari penyakit-penyakit yang mengerikan.
Perhatikan Selalu Kebersihan Gigi dan Mulut |
Selamat berpuasa dan bebas dari bau mulut!
Kiss,
Nyinya.
Bener, soal bau mulut kadang jadi masalah saat puasa terutama. Tapi kalau aku sudah punya solusinya, selain yg disebut di atas tentu ya, sejak aku food combining dan sahur eksklusif buah, ga ada lagi masalah itu. :)
ReplyDeleteOya, salam kenal. Sepertinya ini kunjungan pertama aku kemari :)
waaaaaa, food combining-nya seperti apa Mba? Duh jadi penasaran nih kalau soal gaya hidup sehat tuh hehe.
DeleteMakasih udah mampir Mba, salam kenal balik ^^
hi,hi katanya bau naga menunjukan kalau kita puasa , gak bisa negles kalau gak puasa
ReplyDeleteKatanya mirip bau bunga kesturi yang ada di surga ya Mba hihi..
DeleteIyq juga ya. Humph, kayake konsumsi buah dan sayur yang kandungan airnya tinggi di bulan Ramadhan ini perlu banget ya.
ReplyDeletePerlu banget banget banget Mba hihi..
DeleteSelain itu juga bisa buat mencegah dehidrasi dan lemes :D
lebih fokus liat foto-fotonya yang unyu-unyu..hahahhaha
ReplyDeleteAhahahahaha, makasih lho Mba Nova ^^
Deletetips yang bagus! ^^ siap diterapkan nih ahahaha!
ReplyDeleteahaha, semoga membantu ^^
Deleteterima kasih sudah mampir :)